Lajuroda.com, JAKARTA – Perjalanan mudik akan terasa menyenangkan apabila ada tujuan yang pasti apalagi sudah sataun bahkan sekian tahun tidak dapat dilaksanakan walaupun kadang telah direncanakan pun menjadi gagal terlaksana. Saat pandemi dimulai tahun 2020 banyak yang tidak melakukan perjalanan keluar kota karena larangan dan ketakutan akan wabah yang menakutkan, pembatasan keluar rumah dalam kota, jangankan untuk pulang kampung disaat yang dirindukan di bulan yang fitri bertemu dengan orang tua dan sanak saudara untuk silaturahmi setahun sekali.
Mudik lebaran momen yang paling seru, menegangkan tapi menyenangkan mulai dari saat perjalanan dengan kemacetan yang pastinya dalam perjalanan menjadi hal yang jamak ditemui, semua itu akan terbayarkan sampai tujuan di kota asal kelahiran di Yogyakarta Hadiningrat. Suasana kota Yogya yang sangat dirindukan bukan hanya oleh orang asli tapi juga oleh orang luar Yogya karena kearifan lokal dan destinasi wisata serta budayanya.
Tinggal di sisi timur kota Yogya di kampung Gedong Kuning yang berdekatan dengan kebun binatang Gembira Loka dan bandara Adisucipto memberikan kesan tersendiri dan takkan hilang dengan kenangan banyak sawah dengan padi yang menguning tapi saat ini dengan pesatnya pembangunan perumahan sudah banyak tergerus hilang tinggal sisa sisa petak sawah yang masih menghijau ditanami padi.Â
Tapi tetap tidak dilupakan, hal yang paling penting di saat mudik berkumpulnya sanak kadang baik sekandung ataupun trah keturunan menjadi titik tujuan menyambung silaturahmi dari yang tertua di keluarga sampai cucu-cucu bahkan cicit, walaupun beda tempat tinggal sekitaran Jogja bahkan ada yang di luar provinsi DIY, kita tetap saling berkunjung ini yang saat ini menjadikan masalah karena faktor transportasi.
Biasanya di hari pertama Idul Fitri setelah shalat Ied sebelum menikmati menu santap Lebaran diadakan sungkeman dari urutan paling tua terlebih dulu ke orang tua, tapi tahun ini mungkin akan berbeda dengan tahun sebelumnya karena ibu sekaligus nenek dari anak-anak telah dipanggil Allah SWT jadi sebagai pengganti adalah Bude atau kaka kandung yang tertua, baru setelah itu menikmati hidangan mulai dari opor, rendang, sayur bung dan yang spesial adalah gudeg Manggar merupakan sajian istimewa biasa dibuat hanya saat lebaran karena bahan bakunya yang mahal terbuat dari kelopak bunga kelapa yang belum mekar dan tidak akan menghasilkan kelapa sama sekali karena bakal buah dijadikan masakan gudeg. Inilah spesialnya cuma ada dihari raya dan merupakan masakan khas dari kota Bantul sebagai sentra kelapa di selatan Yogyakarta.
Menjelang siang biasanya anak anak yang mempunyai rencana dengan saudara saudara sepupu untuk adakan rekreasi, tak terasa sekarang anak-anak sudah besar bahkan ada yang telah kuliah dan tentunya memerlukan kendaraan nyaman, lega, irit dan tentunya tangguh bisa muat lebih dari 5 orang bahkan 7 penumpang, untuk bisa menyambangi saudara dan sekalian eksplorasi destinasi wisata baru yang lagi marak di kota Yogya.
Kendaraan yang cocok untuk digunakan berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV), kesan halusinasi saya untuk kendaraan ini jatuh pada Mobil bintang keluarga yaitu Hyundai Stargazer dengan tampilan ekspresif juga sporty pada lampu depan, dan dengan Horizontal DRL sebagai lambang pertama diluncurkan, terdapat juga Distinctive H Rear Lamp dan lampu belakang berbentuk huruf H melambangkan produk Hyundai mudah dikenali dari jauh.
Dengan headroom yang sangat lega di baris pertama, kedua dan ketiga, nuansa interior mewah dengan Ambient Mood Light, head unit Audio 8 inchi sudah nyambung smartphone STARGAZER hadir dengan konsep utama Multifunctional Storage Space, konsep ini memaksimalkan ruang kabin STARGAZER untuk penyimpanan, seperti small trays, cup holders, extra pockets, picnic tables, dan lain-lain. Multifunctional Storage Space membuat ruang kabin lebih lega dan praktis tanpa mengurangi kenyamanan penumpang.
Memiliki fitur unggulan lain untuk keamanan, kenyamanan dengan adanya ACN (auto collision notification), tombol emergency Assistance (SOS), Roadside Assistance (RSA), serta kemudahan seperti Remote Engine Start/Stop, Climate Control, Remote Door Lock/Unlock, Remote Horn & Light Control, dan mengetahui lokasi parkir mobil melalui Find My Car.
STARGAZER, mobil yang irit berkat mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 cylinder yang dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 115ps/6,300 rpm dan torsi maksimal hingga 143,8 Nm/4,500rpm. Tersemat 4 ( empat) mode berkendara dari Eco, Normal, Smart dan Sport, untuk biar irit gunakan mode Eco buat ngebut dan tenaga di mode sport. Untuk lebih nyaman lagi dengan adanya fitur Hill-Start Assist Control buat saat menanjak atau turunan tinggal tahan rem 5 detik rem akan menahan kendaraan jadi aman saat di tanjakan yang macet.
Fitur keselamatan lainnya pada STARGAZER semakin sempurna dengan adanya Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist (RCCA), Rear View Monitor (RVM), Safe Exit Warning (SEW), Driver Attention Warning (DAW) dan High Beam Assist (HBA).
Sepertinya kendaraan sang bintang Hyundai Stargizer ini untuk bisa terlaksananya perjalanan mudik lebaran 1444 H dengan program menarik #DiantarSangBintang, yang akan memberikan kebanggaan serta pengalaman berbeda dalam menemani perjalanan. PT Hyundai Motor Indonesia berkolaborasi dengan Forwot melalui program #MediaDiantarSangBintang bisa merealisasikan harapan yang telah tertunda untuk pulang kampung serta bisa menjelajahi destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta serta tak ketinggalan wisata kulinernya dengan menggunakan Hyundai Stargazer.
Â