Lajuroda.Com, Jakarta – Fastron Enduro Street Race ini kali ketiga setelah di Ancol, BSD 22-24 April 2022 ajang ini hasil kerjasama Polda Metro Jaya dan Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) dan di dukung penuh oleh PT Pertamina Lubricants (PTPL), produsen pelumas kelas dunia, Fastron dan Enduro.
Selain sebagai wujud komitmen terhadap bangkitkan industri otomotif di Indonesia, khususnya dunia olahraga balap, Fastron Enduro Street Race ini juga merupakan ajang yang berupaya untuk memfasilitasi pecinta balapan jalanan sekaligus mencegah hadirnya balapan liar.
Direktur Utama PTPL Werry Prayogi mengungkapkan bahwa PTPL bangga dapat mendukung sebuah ajang yang mewadahi bakat dan hobi anak muda Tanah Air di arena balap.
“Kami senang sekali dapat menjadi bagian dari ajang ini. Melihat antusias dari peserta dan penonton pada gelaran lalu menumbuhkan semangat bagi kami. Tak dapat dipungkiri, balap liar sudah menjadi bagian dari kegiatan anak muda di Indonesia. Dengan Fastron Enduro Street Race, diharapkan minat dan hobi balap tersebut dapat tersalurkan secara positif dan tentu dengan aturan serta pengawasan yang tepat dan tidak mengganggu ketertiban umum. Semoga ajang ini dapat berjalan dengan aman, sukses dan lancar,” ujar Werry.
Pelaksanaan Fastron Enduro Street Race akan berlangsung selama 2 hari;
Hari pertama terdapat 4 kelas yang dipertandingkan yaitu All Bike Bebek 2T, All Bike Sport 2T, All Bike Bebek 4T dan All Sport 4T.
Di hari kedua, melombakan Drag Bike kelas SR 1 Bracket 8 Detik, SR 2 Bracket 8,5 detik, SR 3 Bracket 9 detik, SR 4 Bracket 10 detik, SR 5 Sport 2T S/D 155.CC Body Frame STD, SR 6 NINJA 2T S/D 150.CC Body Frame STD, SR 7 Matic S/D 200.CC.
Body Frame STD dan SR 8 Matic Selembaran Bebas.
Gelaran balap di Meikarta juga akan menggunakan lintasan drag race atau balapan lurus sepanjang 400 meter dan dengan kapasitas penonton mencapai 2.500 orang per harinya.
Ajang balap jalanan ini sudah kali pertama dilaksanakan di Ancol dan yang kedua di BSD Tangerang.
Gelaran di BSD diikuti oleh lebih dari 687 pembalap terdiri dari 600 motor dan 87 mobil.
Bila dibandingkan dengan penyelenggaraan balap pertama di Ancol, terjadi peningkatan yang signifikan dari 300 peserta.
