Beranda Hi Tech Baterai Chery TIGGO 8 CSH Lolos Uji Perendaman Air Laut 55 Jam...

Baterai Chery TIGGO 8 CSH Lolos Uji Perendaman Air Laut 55 Jam di Indonesia

Chery TIGGO 8 CSH Sukses Lalui Uji Perendaman Air Laut Selama 55 Jam di Indonesia - lajuroda.com

Lajuroda.com, Jakarta – PT Chery Sales Indonesia (CSI) mencatat sejarah baru dalam dunia otomotif dengan suksesnya pengujian ekstrem baterai Chery TIGGO 8 CSH melalui perendaman air laut selama hampir 55 jam. Pengujian yang dilakukan di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara, ini menjadi bagian dari kampanye keselamatan bertajuk “Extreme Challenge – Chery Safety Battery Test” dengan tema “Revolution of Safety”.

Uji ketahanan ini dilakukan secara terbuka di hadapan ratusan jurnalis nasional dan internasional, termasuk dari Thailand dan Malaysia. Baterai kendaraan direndam dalam air laut setinggi 1 meter dalam akuarium buatan selama hampir 55 jam.

Setelah proses perendaman, baterai dikeringkan dan langsung dipasang kembali ke unit Chery TIGGO 8 CSH. Hasilnya, kendaraan dapat menyala dan melaju normal tanpa gangguan teknis.

Chery TIGGO 8 CSH Sukses Lalui Uji Perendaman Air Laut Selama 55 Jam di Indonesia - lajuroda.com
Pemasangan baterai setelah di rendam selama 55 jam

Head of Brand Department PT CSI, Rifkie Setiawan, mengatakan bahwa pengujian ekstrem ini menjadi bukti komitmen Chery terhadap keselamatan kendaraan di berbagai kondisi ekstrem.

“Melalui pendekatan ‘sea water immersion + real-world driving evaluation’, kami membuktikan bahwa sistem baterai Chery mampu bertahan dalam kondisi paling ekstrem sekalipun, termasuk paparan cairan korosif air laut,” ujarnya.

Pengujian ini dilakukan tidak hanya untuk membuktikan ketahanan terhadap air, namun juga menguji kinerja insulasi, struktur baterai, serta kestabilan pengisian dan pengosongan daya dalam kondisi dunia nyata.

Baca Juga : 

Cuma Menginap, Bisa Dapat SUV Chery TIGGO Cross 

Chery TIGGO 8 CSH Buktikan Ketangguhan Baterai di Uji Perendaman Air Laut 48 Jam

Melampaui Standar Sertifikasi

Baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 18,3 kWh yang digunakan pada TIGGO 8 CSH telah mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof. Selain tahan air dan debu, baterai ini juga dirancang untuk tetap berfungsi dalam suhu ekstrem antara -35°C hingga 60°C dan mampu menjangkau hingga 90 km dalam mode full EV.

Pemasangan baterai setelah di rendam selama 55 jam
Batteray Chery TIGGO CSH

Untuk proses pengisian daya, baterai mendukung teknologi fast charging CCS2, yang mampu mengisi dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 20 menit.

Struktur Keamanan Berlapis

Ketangguhan baterai ini juga didukung oleh struktur pelindung berteknologi tinggi bernama Chainmail Battery Safety Structure, yang dilengkapi dengan:

14 titik penahan (Safety Anchor Points), lapisan pelindung berjumlah 10 lapis di bawah, 15 lapis di samping, dan 16 lapis insulasi termal juga tahan terhadap tekanan hingga 200 KN dan meningkatkan kekuatan sasis sebesar 7%.

Struktur ini telah teruji dalam berbagai pengujian ekstrem di China seperti spiral rollovers, tabrakan ganda, tekanan tumpukan tujuh mobil, hingga uji semprotan garam selama 720 jam.

Komitmen Global Chery lewat “Mission Impossible”

Pengujian ekstrem ini merupakan bagian dari kampanye global “Mission Impossible”, di mana Chery secara aktif melakukan pengujian keselamatan di enam lingkungan ekstrem berbeda di berbagai negara. Indonesia menjadi lokasi pertama secara internasional yang menampilkan pengujian ekstrem di kondisi tropis dengan tantangan air laut.

Setelah Indonesia, Chery berencana membawa program ini ke pasar strategis lainnya seperti Afrika Selatan, Brasil, dan Meksiko. Tujuannya adalah menetapkan tolok ukur keselamatan baru untuk kendaraan elektrifikasi serta mempercepat evolusi teknologi Chery Super Hybrid (CSH).

Pengujian Menjawab Atas Kekhawatiran Konsumen

Pengujian ini juga merupakan respons langsung terhadap kekhawatiran masyarakat, khususnya di negara tropis seperti Indonesia, terhadap keamanan baterai kendaraan saat menghadapi banjir. Konduktivitas dan sifat korosif air laut jauh melebihi air hujan, sehingga pengujian ini menjadi pembuktian penting bahwa sistem baterai CSH tetap aman dalam kondisi kelembaban ekstrem.