Lajuroda.com, Belitung – Dalam rangka memperingati 60 tahun kiprah Suzuki di industri maritim global, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan lewat partisipasi aktif dalam gerakan global Clean Up the World 2025.
Aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan secara serentak oleh distributor Suzuki Marine di berbagai negara ini mengusung tema “Ocean of Tomorrow: Universal Clean-up Day”.
Suzuki menghadirkan kegiatan yang komprehensif dan menyentuh langsung masyarakat. Untuk wilayah Indonesia, kegiatan ke-12 ini dipusatkan di Pantai Pasir Panjang, Pulau Mendanau, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Sebuah destinasi wisata bahari unggulan yang kini dihadapkan pada tantangan pencemaran sampah plastik.

Aksi Nyata Suzuki untuk Laut yang Lebih Bersih
Lebih dari 150 peserta terdiri dari masyarakat pesisir, pelajar, anak-anak nelayan, perwakilan pemerintah daerah, serta tim dan diler Suzuki Indonesia, bahu-membahu membersihkan kawasan pantai, sebuah destinasi wisata bahari unggulan yang kini dihadapkan pada tantangan pencemaran sampah plastik.
Aksi dimulai dengan seremoni pelepasliaran tukik ke laut sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian ekosistem. Kegiatan dilanjutkan dengan edukasi lingkungan tentang dampak sampah plastik dan pentingnya kesadaran kolektif menjaga kebersihan laut.
Dalam kegiatan ini, para peserta berhasil mengumpulkan lebih dari 400 kilogram sampah plastik yang didominasi oleh limbah sekali pakai, botol kemasan, dan styrofoam. Sebagai kontribusi jangka panjang, Suzuki juga menyerahkan tempat sampah berkapasitas 100 liter kepada sekolah dan pemerintah setempat untuk mendukung pengelolaan limbah wisata secara berkelanjutan.
Menurut Aceng Ulumudin, Department Head Suzuki Marine PT SIS, kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tetapi wujud nyata kontribusi Suzuki terhadap lingkungan:
“Merayakan enam dekade Suzuki Marine bukan hanya soal pencapaian, tapi tentang memberi kontribusi kembali. Melalui Clean Up the World, kami mengajak masyarakat—terutama generasi muda—untuk peduli pada ekosistem laut dan pantai,” ujarnya.
Aceng juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah Belitung, termasuk kehadiran Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Firdaus Zamri, Camat Selat Nasik Arbed Pebriyanto, serta perangkat desa yang aktif berpartisipasi.
Pemilihan lokasi di Pantai Pasir Panjang bukan tanpa alasan. Pantai ini dikenal sebagai salah satu yang paling indah di Belitung dengan pasir putih alami dan cocok untuk wisata keluarga.
Namun demikian, tekanan dari aktivitas manusia dan wisata meninggalkan jejak berupa pencemaran plastik, sehingga dibutuhkan aksi kolektif lintas sektor.
Clean Up the World 2025: Gerakan Global yang Berkelanjutan
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye global Suzuki Clean Ocean Project yang digagas oleh Suzuki Motor Corporation. Gerakan ini berdiri di atas tiga pilar utama, yaitu:
- Aksi bersih pantai rutin di berbagai negara.
- Pengurangan kemasan plastik pada suku cadang resmi mesin tempel Suzuki.
- Inovasi teknologi microplastic collecting device yang terpasang pada mesin tempel Suzuki DF115B, mampu menangkap mikroplastik dari air laut.
Sejak 2014, Suzuki Indonesia secara aktif menyelenggarakan kampanye lingkungan ini di berbagai wilayah seperti Tanjung Pasir, Ancol, Sanur, Pangandaran, Bunaken, hingga Morotai. Seluruh kegiatannya disosialisasikan melalui kanal digital resmi Suzuki dan tagar #SuzukiCleanOceanProject.
Melalui kegiatan Clean Up the World 2025, Suzuki Indonesia mengukuhkan posisinya sebagai pelaku industri yang peduli terhadap keberlanjutan. Lebih dari sekadar peringatan 60 tahun di industri maritim, aksi ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil di pesisir, bersama masyarakat.
Suzuki mengajak semua pihak untuk terus menjaga laut kita hari ini, demi masa depan generasi esok.













