Lajuroda.com, Jakarta – Perkembangan teknologi industri otomotif tumbuh pesat dengan produk berbasis Hybrid tak ketinggalan PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS), Hybrid 2022, mendisplai dengan memperkenalkan teknologi terbaru Suzuki Smart Hybrid dengan logo pabrikan (S) berupa sistem Smart Hybrid Vehicle System (SHVS) yang dikembangkan oleh Suzuki seiring perkembangan teknologi otomotif mengambil langkah nyata dan dengan kesadaran masyarakat akan isu lingkungan yang lebih baik, serta dukungan terhadap Pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca pada 2030 dihadirkan sebagai solusi tepat saat ini untuk mengurangi emisi CO2, meningkatkan efisiens,i konsumsi bahan bakar, serta terjangkau daya beli masyarakat.
Menurut Yulius Purwanto, Head of 4W Product Development PT SIS, Suzuki Smart Hybrid merupakan teknologi yang dikembangkan oleh Suzuki untuk mendukung kendaraan generasi berikutnya yang lebih efisien dan kompetitif. Penerapan Suzuki Smart Hybrid pada kendaraan dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Suzuki Smart Hybrid juga merupakan sistem elektrifikasi yang paling terjangkau dari segi harga. Ketiga manfaat inilah yang kami yakini dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini,” ungkap Yulius dalam Konsperensi Pers di pameran IIMS 2022, JIExpo Kemayoran (06/03/2022).
Suzuki Smart Hybrid terdiri dari 3 komponen utama yang menunjangkons kinerja mesin pembakaran konvensional, yaitu ISG (Integrated Stater Generator), Lithium-Ion Battery dan Regenerative Breaking. Sistem Smart Hybrid di booth Suzuki bentuk baterai yang ringan di rancang untuk masa pakai yang lama. Suzuki Smart Hybrid ini cukup ringan, compact dan hemat energi sehingga sangat ideal untuk compact car dengan konsumsi bahan bakar yang efisien.
ISG merupakan pengembangan teknologi pertama yang dilakukan Suzuki, ISG ini dulu pernah disempatkan di Ertiga Diesel denngan dilengapi Aki yg cukup besar saat ini sistemnya sudah dilengkapi dengan Lithium-Ion Batteray untuk dalam menciptakan kendaraan yang irit bahan bakar dengan harga terjangkau, untuk efisiensi agak sulit di jelaskan karena disini mengulas soal sistem dan efisiensinya tergantung mau di mobil mana dan menggunakan mesin apa yang akan disematkan tunggu lounchingnya.
Dengan penggunaan komponen ISG dan Lithium-Ion Battery, mobil Suzuki memiliki keuntungan seperti adanya fitur auto-stop, restart yang halus dan senyap setelah auto-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih ringan saat stop and go, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.
Teknologi Suzuki Smart Hybrid akan lebih terasa manfaatnya saat digunakan dalam kemacetan lalu lintas. Seperti kita ketahui, kota-kota besar di Indonesia identik dengan kemacetan. Sehingga kehadiran Suzuki Smart Hybrid terasa tepat guna karena dengan adanya fitur auto-stop dan bantuan akselerasi dari ISG, maka akan memberikan dampak pada efisiensi konsumsi bahan bakar secara akumulatif.
“Kami melakukan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, termasuk kebutuhan akan teknologi ramah lingkungan yang hemat bahan bakar dan harganya terjangkau. Untuk itulah, kami yakin bahwa Suzuki Smart Hybrid bisa menjadi solusi tepat dan pilihan smart bagi masyarakat,” tutup Yulius.
