Lajuroda.com, Tangerang – 21 Juli 2024 – Pecinta Mobil Honda terutama berlabel Civic pasti mengenal seorang legend di balap tahun 2000an yaitu Alvin Bahar, dalam acara talkshow “Honda Generation Story” di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Pembalap senior Alvin Bahar dan putranya, Avila Bahar, hadir sebagai pembicara. Kali ini, bukan tentang laga balap mereka, melainkan kisah dari generasi ke generasi keluarga mereka menggunakan mobil Honda. Dimulai dari Aswin Bahar, sang kakek, hingga Avila Bahar yang kini menjadi generasi ketiga.
Awal Kisah Pertemuan dengan Honda
Alvin Bahar yang memiliki kenangan indah tentang Honda sejak kecil. Momen pertamanya melihat Honda, yaitu saat ayahnya sedang bertanding balap. Dan kesan itu melekat saat melihat ayahnya yang selalu menggunakan mobil Honda sebagai mobil balapnya. Karena Alvin masih terlalu kecil untuk mengendarai mobil, pengalaman ini menumbuhkan kecintaan Alvin pada Honda yang terus berlanjut hingga saat ini.
Hampir seluruh generasi Honda Civic pernah dimiliki keluarganya mengisi garasi rumah mereka. Selain itu, mereka juga pernah memiliki Honda Jazz, Honda City, dan Honda CRV.
Begitu mengesankan seorang ayah dan anak ini dengan kekompakan mereka saat berbagi kisah. Sang ayah, dengan penuh antusias, menceritakan momen perkenalan putranya, Avila, dengan dunia Honda.
Asvin menceritakan kecintaan anaknya di dunia balap saat pertama kali bawa Avila ke latihan balap, “Saya suruh dia foto bareng sama mobil Honda yang saya pakai,” kenangnya.
Avila Bahar, sang anak, menimpali dengan antusiasme yang sama. “Sejak kecil, sekitar umur 5 atau 6 tahun, saya sudah sering diajak melihat foto-foto mobil Honda sambil diajari nama-nama setiap mobilnya, dan dibelikan diecast mobilnya juga. Bahkan, dulu saya sering banget diajak nonton video onboard balapan sampai saya hafal setiap suara mobil Honda.” Cerita Avila.
Keluarga mendapat Julukan “Civic Family” dari Penggemar
Kecintaan Keluarga pembalap ini terhadap Honda tak hanya terlihat dari momen kebersamaan mereka, namun, juga dibuktikan dari julukan yang sering mereka dapatkan, yaitu “Civic Family”.
Alvin Bahar dengan bangga membagikan alasan dari julukan tersebut. “Kami sering dipanggil ‘Civic Family’ karena mobil Honda Civic itu selalu ada di garasi kami. Bahkan di foto yang ditampilkan ini pun saya masih sangat kecil dan itu fotonya selalu sama Honda Civic hahaha” ungkap Alvin.
Tak hanya terhenti pada generasi kakek dan ayah, penggunaan mobil Honda Civic ini mengalir hingga ke pembalap generasi Z ini. Avila pun turut membagikan ceritanya tentang mobil Honda Civic . “Mungkin karena dari zaman kakek sampai saya sekarang kalau ke mana-mana selalu pakai Honda Civic,” ungkap Avila.
“Ke acara keluarga, ketemu teman, selalu pakai Honda Civic, dari generasi pertama sampai yang terbaru sekarang.”
Baginya, Honda Civic bukan hanya sekadar mobil, tetapi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kesehariannya. Kecintaan terhadap mobil legendaris ini diturunkan dari generasi ke generasi, memperkuat ikatan keluarga dan kecintaan mereka pada Honda.
Bagi Avila, Honda bukan sekedar merek mobil, tetapi telah menjadi mobil yang menemani setiap fase kehidupannya. Sejak kecil, Honda telah menemani Avila dalam berbagai momen penting, mulai dari kesehariannya hingga pencapaiannya di dunia balap.
Avila dengan penuh antusias menceritakan pengalamannya pertama kali ikut ke sirkuit bersama sang ayah, ditemani mobil Honda. Ia juga mengenang momen pertamanya membawa mobil untuk ikut road trip, merasakan kebersamaan berkendara bersama sang ayah.
Momen-momen istimewa tersebut semakin terukir indah ketika Avila berhasil meraih kemenangan di berbagai kejuaraan balap, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Di setiap kemenangannya, Honda selalu hadir sebagai partner setia, menemani Avila mencetak prestasi, seperti Juara Nasional Indonesia Touring Car Race 1500 tahun 2023, dan Malaysian Championship Series Race Winner – MTC Class di tahun ini.
Tak hanya anaknya, Alvin juga membagikan momen berkesannya dengan Honda, saat menjadi wakil Honda di Kejuaraan Nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) pada tahun 2006-2008, yang menjadikannya juara nasional dalam tiga tahun berturut-turut.
“Saat itu saya menjadi wakil Honda di komisi balap IMI. Pada saat itu, balap mobil ini diikuti oleh berbagai pabrikan mobil, dan IMI sangat mengakomodir penyesuaian peraturan untuk kepentingan berbagai merek. Di saat merek lain sibuk menyampaikan beberapa kelemahan produknya untuk mendapat dispensasi peraturan, Honda tidak minta apapun karena mobil kami tidak ada kelemahan apapun yang harus diantisipasi, dan semua itu terbukti di lintasan saya berhasil menjadi juara nasional di 3 tahun berturut-turut.” Tutupnya.
Cerita momen-momen kebersamaan Honda ini tidak hanya akan berhenti pada generasi sekarang, namun akan tetap berlanjut hingga generasi mendatang di dalam keluarga mereka.
“Saya pastinya akan ceritakan momen-momen ini kepada anak dan generasi selanjutnya, karena momen saya dengan mobil Honda sudah banyak banget, mulai dari antar-jemput waktu masih sekolah, pengalaman nyetir sendiri saat road trip, dan sampai sekarang selalu pake Honda kalau ke mana-mana. Harapannya, semoga Honda tetap menjadi pionir dalam inovasi dan teknologi dalam dunia otomotif, dan kami harap dapat selalu menjadi bagian dari Honda.” Tutup Avila.