Lajuroda.com, JAKARTA – PT Federal International Finance (FIF), anak perusahaan PT Astra International Tbk yang tergabung dalam Astra Financial, membukukan laba bersih FIF 2024 sebesar Rp3,3 triliun hingga kuartal III 2024. Pencapaian ini mencatat kenaikan 8,8% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana laba bersih sebesar Rp3 triliun.
Direktur FIF, Valentina Chai, menyampaikan terima kasih kepada pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan atas kontribusi mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pemangku kepentingan atas kepercayaan yang telah diberikan kepada FIF sebagai solusi keuangan pilihan dalam memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Peningkatan kinerja ini semakin memotivasi FIF untuk terus mengoptimalkan layanan, guna menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Kinerja Positif Penyaluran Pembiayaan dan Pertumbuhan Unit
FIF mencatat penyaluran pembiayaan sebesar Rp34,1 triliun hingga akhir kuartal III 2024, naik 7,1% yoy. Jumlah unit yang dibiayai juga meningkat 1,4% menjadi 2,4 juta unit.
Valentina menegaskan, “Kenaikan ini mencerminkan komitmen kami untuk menjadi solusi finansial yang andal bagi masyarakat Indonesia, sejalan dengan tagline kami, Satu Solusi untuk Semua Kebutuhan.”
Di sisi lain, Net-Service Asset (NSA) FIF juga mengalami kenaikan sebesar 14,6% yoy, mencapai Rp44,9 triliun hingga kuartal III 2024. Selain itu, FIF berhasil menjaga rasio Non-Performing Finance (NPF) di level 0,02%, menjadikannya salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja sangat sehat berdasarkan indikator Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
FIFGROUP Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dan Best CFO
Kinerja 5 Lini Bisnis Utama FIF
FIF hadir dengan lima lini bisnis utama: FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, dan AMITRA. Masing-masing lini ini menjadi pendorong pertumbuhan perusahaan.
- FIFASTRA – Pembiayaan sepeda motor Honda mencatat kenaikan penyaluran pembiayaan sebesar 10,2% yoy menjadi Rp22,3 triliun, dengan jumlah unit yang dibiayai meningkat 5,8% menjadi 1,3 juta unit.
- SPEKTRA – Pembiayaan untuk elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga mengalami penurunan 9,7% yoy menjadi Rp315 miliar, disebabkan oleh peralihan konsumen ke platform belanja online.
- DANASTRA – Pembiayaan multiguna mencatat peningkatan penyaluran menjadi Rp10,3 triliun (naik 3,1% yoy), meskipun jumlah unit yang dibiayai turun 2,6% menjadi 1,04 juta unit.
- FINATRA – Pembiayaan mikroproduktif untuk UMKM turun 13,5% yoy menjadi Rp727 miliar, dengan persaingan ketat dari sektor perbankan menjadi tantangan utama.
- AMITRA – Pembiayaan syariah untuk Umrah dan Haji Reguler meningkat 12,2% yoy menjadi Rp416 miliar, dengan jumlah unit yang dibiayai naik 4,3%.
FIF terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dengan fokus pada misi perusahaan: Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat.