
Lajuroda.com, Jakarta – Semangat emansipasi yang diwariskan oleh R.A. Kartini terus bergema dalam langkah perempuan Indonesia, termasuk di sektor yang selama ini identik dengan dominasi laki-laki: energi panas bumi. Dalam momentum Hari Kartini 2025, KS Orka Renewables Pte. Ltd., salah satu pengembang energi panas bumi terkemuka di Indonesia, menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif, aman, dan memberdayakan perempuan di sektor energi terbarukan.
KS Orka Dukung Kesetaraan Gender di Industri Energi Terbarukan
Hingga Maret 2025, tercatat 20% dari total karyawan KS Orka Renewables adalah perempuan. Angka ini menunjukkan kemajuan signifikan mengingat sektor energi panas bumi secara historis masih didominasi laki-laki. Data dari Women in Geothermal (WING) mencatat, partisipasi perempuan global di sektor ini hanya 10% pada tahun 1980 dan meningkat menjadi 22% pada 2023.
“Kami percaya bahwa transisi energi yang berkeadilan harus memberi ruang dan kesempatan yang setara bagi perempuan. KS Orka tidak hanya membuka peluang, namun juga mendampingi perempuan untuk bertumbuh secara profesional di sektor panas bumi,” ujar Ali Sahid, VP Corporate Relations & Stakeholder KS Orka Renewables Pte. Ltd.

Pelatihan dan Mentoring Jadi Kunci Pemberdayaan Perempuan
Perempuan kini berkontribusi aktif dalam berbagai posisi strategis di KS Orka, baik di bidang teknis, non-teknis, operasional, hingga manajerial. Hal ini didukung oleh program pelatihan teknis, mentoring lintas negara, serta pelibatan perempuan lokal dalam rantai nilai energi panas bumi.
Salah satu sosok inspiratif adalah Adethia Lufti Nasution (Thia), yang telah lebih dari delapan tahun mengabdi sebagai Reliability Engineer di PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), unit kerja KS Orka di Mandailing Natal, Sumatera Utara.
“Kartini menjadi inspirasi saya untuk terus bertumbuh dan berkontribusi. Sekecil apapun peran perempuan, itu adalah bagian dari pertumbuhan generasi,” tutur Thia.
Komitmen KS Orka terhadap kesetaraan gender tercermin dalam nilai perusahaan yaitu Respect, yang menjunjung tinggi penghormatan dan martabat setiap individu. Lebih jauh, dukungan terhadap perempuan juga diwujudkan melalui penguatan UMKM lokal milik perempuan serta program Community Development and Community Relations (CDCR) di dua wilayah operasional: PT SMGP di Mandailing Natal dan PT Sokoria Geothermal Indonesia (SGI) di Ende, Nusa Tenggara Timur.
Sebagai bagian dari Kaishan Group yang telah hadir di lebih dari 12 negara, KS Orka Renewables turut mendorong tercapainya target Net Zero Emission 2060. Inklusi perempuan dalam sektor energi bukan hanya menciptakan lingkungan kerja yang lebih beragam dan inovatif, tapi juga memperkuat posisi energi panas bumi sebagai solusi energi terbarukan yang andal di masa depan.