Beranda Mobil Volvo Perkuat Visi Net-Zero 2040 di GIIAS 2025 Lewat Kolaborasi dengan Komunitas

Volvo Perkuat Visi Net-Zero 2040 di GIIAS 2025 Lewat Kolaborasi dengan Komunitas

Tegaskan Legacy Sebagai Investasi Jangka Panjang dalam Keamanan dan Inovasi

Volvo Perkuat Visi Net-Zero 2040 di GIIAS 2025 Lewat Kolaborasi dengan Komunitas - lajuroda.com
Volvo bersama VCOI (Volvo Club of Indonesia)

Lajuroda.com, Kab. Tangerang – Volvo Car Indonesia menegaskan kembali komitmennya terhadap elektrifikasi berkelanjutan tanpa melupakan akar warisan brand yang kuat. Dalam sesi diskusi eksklusif bersama Volvo Club of Indonesia (VCOI), Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Volvo mengangkat tema besar tentang bagaimana inovasi dan elektrifikasi harus tetap mengedepankan keselamatan, desain humanis, dan tanggung jawab sosial.

Sesi ini menghadirkan Haryanto Djayaputra, General Manager Sales & Operation Volvo Car Indonesia, yang menjelaskan bahwa elektrifikasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal pelayanan yang bermakna, koneksi emosional dengan pengguna, dan visi keberlanjutan jangka panjang.

“Perjalanan kami menuju target net-zero emission pada 2040 tidak hanya diwujudkan melalui kendaraan listrik. Kami juga menggunakan bahan berkelanjutan, energi bersih, serta mendesain teknologi ramah lingkungan yang relevan bagi masyarakat modern,” ungkap Haryanto.

Dalam diskusi tersebut, menyoroti pendekatan khasnya terhadap inovasi yang bermakna. Mulai dari sabuk pengaman tiga titik yang ditemukan pada 1959 dan dibagikan ke seluruh industri otomotif demi keselamatan global, hingga teknologi terkini seperti City Safety, Pilot Assist, dan sistem pencegahan tabrakan otomatis—semuanya mencerminkan konsistensi dalam menciptakan solusi mobilitas yang aman dan bertanggung jawab.

Volvo juga mengenalkan kembali LAMBDA (Lambda Sond), teknologi pengurang emisi pada model klasiknya. Teknologi ini memungkinkan mobil-mobil lama Volvo lolos uji emisi di Indonesia, membuktikan bahwa keberlanjutan bukan hanya milik masa depan, tapi juga bagian dari masa lalu Volvo yang visioner.

Cerita Komunitas: Pengguna Hidup di Dalam Jiwa Penggunanya

Evan Jeremy Kurniawan, Pendiri Garasi Volvo dan mantan Workshop Intern di Volvo Cars USA, turut berbagi kisah personalnya. Ia menuturkan bagaimana pengalaman bersama Volvo telah menginspirasi dirinya membangun bengkel komunitas yang berakar pada nilai keberlanjutan dan loyalitas terhadap merek.

“Volvo bukan sekadar kendaraan. Ia adalah pengalaman, hubungan, dan gaya hidup yang diwariskan dari generasi ke generasi,” ungkap Evan.

Regenerasi Pengguna, Fokus Masa Depan

Koji Horii, Chief Strategy Officer Volvo Car Indonesia, menegaskan bahwa regenerasi adalah hal krusial dalam menjaga relevansi merek.

“Kami hadir berkat para pengguna setia. Tapi kami juga melihat ke depan, kepada generasi muda. Tujuan kami adalah menyatukan nilai-nilai warisan Volvo dengan semangat baru dari para pengemudi masa depan,” ujarnya.

Sesi ini menjadi bukti nyata bahwa elektrifikasi Volvo bukanlah perubahan radikal yang mengabaikan masa lalu, melainkan transformasi bertahap yang dibangun di atas kepercayaan, inovasi, dan komunitas yang kuat. Melalui partisipasi aktif dalam GIIAS 2025 dan keterlibatan komunitas seperti VCOI, Volvo membuktikan bahwa masa depan mobilitas yang berkelanjutan dapat dirancang dengan hati dan warisan.