Beranda Gear Up Grit Scooter Garage memperkenalkan lini baru bernama Grit Design and Decal (GDD)...

Grit Scooter Garage memperkenalkan lini baru bernama Grit Design and Decal (GDD) di IMOS 2025

Grit Scooter Garage memperkenalkan lini baru bernama Grit Design and Decal (GDD) di IMOS 2025 - lajuroda.com
Model Grit Scooter Garage dengan Grit Design and Decal (GDD) di IMOS 2025

Lajuroda.com, Tangerang  — Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 menjadi ajang lahirnya berbagai inovasi dari dunia otomotif, salah satunya datang dari Grit Scooter Garage, bengkel spesialis Vespa asal Tebet, Jakarta Selatan. Berdiri sejak 2019, bengkel ini kini memperluas kiprahnya dengan meluncurkan lini baru bernama Grit Design and Decal (GDD) — layanan desain dan pengecatan kustom yang menghadirkan karya seni eksklusif pada bodi motor.

Tidak lagi sekadar bengkel servis dan modifikasi, Grit kini menawarkan konsep one-stop custom solution bagi para pemilik Vespa dan motor lainnya yang ingin mengekspresikan kepribadian mereka melalui desain unik.

Menurut Jovic, Co-Founder Grit Scooter Garage, GDD hadir karena banyak pelanggan memiliki ide menarik, namun kesulitan mencari tempat yang mampu mewujudkannya.

“Banyak yang datang dengan ide livery atau konsep khas, tapi tidak tahu cara realisasinya. Melalui GDD, kami bantu dari proses desain hingga pengecatan, seperti layanan concierge untuk motor kustom,” jelas Jovic di booth Grit Scooter Garage, Hall 10 ICE BSD City.

Grit Scooter Garage memperkenalkan lini baru bernama Grit Design and Decal (GDD) di IMOS 2025 - lajuroda.com
contoh Hasil pengecatan Grit Design and Decal

Meski berawal dari komunitas Vespa, kini Grit menjangkau segmen lebih luas. Di IMOS 2025, pengunjung dari berbagai kalangan motor tampak antusias.

Bahkan, ada yang datang membawa Harley-Davidson Street Glide hingga Yamaha NMAX untuk dikonsultasikan.

Hal ini memperkuat posisi Grit sebagai bengkel modifikasi lintas merek dengan fokus pada detail, kualitas, dan estetika.

Desain GDD banyak terinspirasi dari motorsport klasik seperti Porsche 911 Taisan, Camel Dakar, hingga Rothmans Racing.

Namun, Grit juga terbuka terhadap ide pelanggan yang unik mulai dari konsep Shinkansen Jepang hingga karakter Gojo Satoru dari Jujutsu Kaisen.

Salah satu karya paling viral mereka adalah Vespa livery Taisan, adaptasi dari desain legendaris Skyline R32 era 90-an, yang membuat nama GDD dikenal luas di media sosial.

Salah satu keunggulan utama GDD adalah penggunaan cat asli (painted design), bukan decal atau stiker.

Banyak pengunjung IMOS 2025 yang terkejut mengetahui bahwa desain indah di booth Grit bukan hasil printing, melainkan pengecatan manual profesional.

“Begitu tahu hasilnya cat, bukan stiker, banyak yang langsung tertarik. Desain cat lebih awet, tidak mudah mengelupas, dan punya nilai artistik yang lebih tinggi,” ujar Jovic.

Waktu pengerjaan untuk desain penuh bisa mencapai satu bulan, tergantung tingkat kerumitan. Untuk menjaga kualitas, tim GDD hanya melayani maksimal dua motor desain penuh setiap bulannya.

Grit Design and Decal menawarkan biaya desain flat sebesar Rp1,5 juta, namun selama IMOS 2025 tersedia promo menjadi Rp1,2 juta.

Sementara biaya pengecatan berkisar antara Rp2,8 juta hingga Rp5 juta, tergantung detail dan finishing.

Cat yang digunakan memiliki kualitas premium seperti clear coat Sikkens HS, menjadikan hasil akhir lebih keras dan tahan lama.

Dengan perawatan tepat, hasil pengecatan dapat bertahan hingga dua tahun.

Bagi Grit, tujuan utama mereka bukan hanya memodifikasi motor, tetapi membantu pemiliknya menyalurkan imajinasi dan menciptakan kendaraan yang mencerminkan identitas pribadi.

Partisipasi Grit di IMOS 2025 membuktikan bahwa industri modifikasi di Indonesia terus berkembang menuju arah yang lebih artistik dan personal.

Dengan Grit Design and Decal, motor bukan lagi sekadar alat transportasi, melainkan kanvas ekspresi diri menggabungkan seni, gaya hidup, dan teknologi dalam satu kesatuan estetika yang autentik.